Harus disadari bahwa konsep atau ideology gender membuat manusia jadi terkotak-kotak. Konsep baru ini diharapkan dapat memberi kesempatan dan kedudukan yang sejajar bagi perempuan maupun laki-laki untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri tanpa harus berorientasi pada konsep gender (Millar, 1992).
Untuk memperjuangkan kesetaraan gender
tidak sama dengan perjuangan perempuan melawan laki-laki.
Tidak sama sekali! Namun ini merupakan
soal penindasan terhadap perempuan bukanlah persoalan kaum laki-laki, melainkan persoalan sistem dan struktur dalam masyarakat (ketidakadilan gender).
soal penindasan terhadap perempuan bukanlah persoalan kaum laki-laki, melainkan persoalan sistem dan struktur dalam masyarakat (ketidakadilan gender).
Kesadaran yang diikuti
kemauan untuk membongkar pemahaman diri sendiri dari alam bawah sadar membuat ketidakadilan yang membelenggu akan terus menerus mendorong diri untuk
melakukan perubahan yang lebih luas dalam masyarakat. Lama-kelamaan yang tak tersentuh itu, yakni ‘ketidakadilan gender’, akan dapat diminamilisir
bahkan diakhiri untuk tujuan kemaslahatan dan penghargaan hak asasi yang paling
hakiki. Semuanya harus dimulai dari diri sendiri. Dari lingkungan yang paling
kecil, keluarga.
Disadur dari berbagai sumber.
gender menurut saya beda, semua dibangun oleh media. wanita di media digambarkan dengan sosok yang lemah padahal tidak.
BalasHapusmenurut saya kita dilahirkan dengan keadaan berbeda, itu yang membuat saya berkata bahwa gender itu berbe