Jika kalian merasa sudah menjelajah seluruh mall di Jakarta, Baywalk di Greenbay Pluit harus menjadi salah satu tempat yang masuk daftar wisata kamu.
Baywalk ikon belanja terbaru dari PT Agung Podomoro Land Tbk ini berkonsep kembali ke alam. Mengusung tema matahari, pasir, dan laut Baywalk menjadi destinasi yang sangat menarik di kesibukan ibukota.
Gedung yang diresmikan pada 30 November 2013 tahun lalu mengambil lokasi tepat ditepi laut Teluk Jakarta. Mall enam lantai ini berhadapan langsung ke laut. Baywalk Mall juga dikelilingi oleh ruang terbuka yaitu The Garden dan Waterfront dengan luas kurang lebih tiga hektar. Panorama indah dan ruang terbuka cukup luas membuat Baywalk istimewa.
Tambahan
menarik lainnya adalah fakta bahwa Baywalk juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Layar bola LED dengan diameter 6 meter memecah rekor LED terbesar pertama yang digunakan dalam Mall. Selain itu Canopy setinggi 24,76 meter juga tercatat sebagai canopy mall tertinggi yang pernah ada.
source : TRIBUNNEWS.COM
disini
try to see the beauty of every moment
Januari 08, 2014
November 21, 2013
ONTEL, SAHABATKU 3 (fin)
Dalam persaingan pengojek di Kota, Pak Markuat memiliki 6 orang teman yang juga bekerja sebagai ojek ontel. Dan tiap harinya mereka berkumpul minum kopi bersama. Mereka bercengkrama untuk melepas lelah. Tidak ada tukang palak yang memungut uang dari para tukang ojek ini. Jadi mereka dapat bekerja dengan tenang. Tak terbayang apabila uang kecil mereka masih harus diminta oleh preman-preman begajulan.
Pak Markuat tidak memiliki tempat tinggal tetap di Jakarta. Ia sering tidur di warteg-warteg yang baik hati meminjamkan
November 20, 2013
ONTEL, SAHABATKU 2
Di tanggal 27 Oktober nanti, Pak Markuat genap berumur 60 tahun. Di usianya yang masuk golongan lansia ia masih harus bekerja keras untuk isteri dan anak-anak yang sangat dia cintai di kampung halaman.
“Isteri dan anak-anak yang menjadi penyemangat saya”,begitulah katanya.
Dengan pendidikan rendah yaitu sampai kelas 5 SD, menyebabkan bapak tua baya ini tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan. Itulah yang menjadikan di usia tuanya Pak Markuat masih harus menjadi pekerja kasar. Upah yang ia terima pun jauh dari sejahtera. Demikianlah perjuangan Pak Markuat untuk keluarga yang dicintainya.
Sebagai seorang pengojek sepeda Pak Markuat tidak memiliki upah yang besar untuk kecukupan hidup sehari-hari. Setiap harinya ontel yang ia kayuh hanya dapat menghasilkan rupiah 20 sampai 22 ribu banyaknya. Rupiah terbesar yang dapat diberikan oleh sepeda itu adalah 30 ribu. Uang sebesar itu pun Pak Markuat dapatkan pada
November 19, 2013
ONTEL, SAHABATKU
Siang hari dengan panas matahari yang menyengat, tidak mengganggu waktu santainya. Dengan ditemani segelas kopi panas dan sepeda butut di sampingnya, lelaki setengah baya itu duduk nikmat di pinggir kali.
Markuat, itulah nama lelaki yang sedang bersantai di tengah kesibukan toko-toko di sekelilingnya. Ia duduk manis di bawah pohon pinggir kali saat itu. Pak Markuat adalah seorang penyedia jasa di sekitar kawasan Glodok, Kota. Ia adalah salah satu dari banyak pengojek sepeda ontel di kawasan Kota Tua. Saat itu dia sedang santai melepas lelah setelah semalaman bekerja. Cukup enggan bagiku untuk menggaggunya.
Setelah menerobos keramaian pasar yang sesak, akhirnya aku dapat duduk disamping Pak Markuat. Bapak tua ini sempat kaget dan kaku ketika kuajak bicara. Sehabis memperkenalkan diri, ia menerima untuk diajak ngobrol santai denganku. Dengan keramahannya, Pak Markuat bersedia untuk menceritakan kisahnya padaku.
Bapak Markuat berasal dari daerah Tegal, Jawa Barat. Di Jakarta, Pak Markuat menggeluti pekerjaan mengojek sepeda semenjak enam belas tahun yang lalu. Dahulu sebelum mengojek ontel, Pak Markuat memiliki pekerjaan sebagai seorang kuli bangunan. Hanya
Oktober 30, 2013
SEX dan GENDER 4
Harus disadari bahwa konsep atau ideology gender membuat manusia jadi terkotak-kotak. Konsep baru ini diharapkan dapat memberi kesempatan dan kedudukan yang sejajar bagi perempuan maupun laki-laki untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri tanpa harus berorientasi pada konsep gender (Millar, 1992).
Untuk memperjuangkan kesetaraan gender
tidak sama dengan perjuangan perempuan melawan laki-laki.
Tidak sama sekali! Namun ini merupakan
Oktober 22, 2013
SEX dan GENDER 3
Gender penting untuk
dipahami dan dianalisis untuk melihat apa-kah perbedaan yang bukan alami ini telah menimbulkan diskriminasi dalam arti perbedaan yang
membawa kerugian dan penderitaan terhadap perempuan. Apakah gender telah
memposisikan perempuan secara nyata menjadi tidak setara dan menjadi subordinat
oleh pihak laki-laki.
Gender
adalah semua atribut sosial mengenai laki-laki dan perempuan. Sebagai contoh misalnya
laki-laki digambarkan mempunyai sifat maskulin seperti keras, kuat, rasional,
gagah. Sementara itu, perempuan digambarkan memiliki sifat feminin seperti
halus, lemah, perasa, sopan, penakut. Perbedaan tersebut dipelajari dari sekitarnya
misal; keluarga, teman, tokoh masyarakat, lembaga keagamaan dan kebudayaan,
sekolah, tempat kerja, periklanan dan media.
Diskriminasi gender paling
sering terjadi di hampir setiap masyarakat manapun yang menganut sistem patriarki.
Patriarki secara harafiah memiliki arti kekuasaan bapak atau ‘patriakh (patriach)’.
Istilah patriarki ini digunakan secara lebih umum untuk menyebut kekuasaan
laki-laki, hubungan kuasa dengan apa laki-laki menguasai perempuan, dan untuk
menyebut sistem yang membuat perempuan tetap dikuasai melalui bermacam-macam
cara (Bhasin, 1996).
Sesungguhnya perbedaan
gender tidaklah menjadi masalah sepan-jang tidak melahirkan ketidakadilan
gender. Namun, ternyata
Oktober 10, 2013
SEX dan GENDER 2
Bagaimana dengan gender?
Hal ini jauh berbeda dengan seks. Seks adalah jenis kelamin laki-laki dan
perempuan dilihat secara biologis.
Sedangkan gender adalah perbedaan
laki-laki dan perempuan secara sosial,
masalah atau isu yang berkaitan dengan peran, perilaku,tugas, hak dan fungsi
yang dibebankan kepada perempuan dan laki-laki. Biasanya isu gender muncul
sebagai akibat suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan gender (Suharti,
1995).
Rumusan ‘gender’ dalam hal ini merujuk pada perbedaan-perbedaan
antara perempuan dengan laki-laki yang merupakan bentukan sosial. Perbedaan-perbedaan
ini tetap muncul meskipun
Langganan:
Komentar (Atom)
